Minggu, 28 Agustus 2016

Pengucap Sapta Marga dalam Rangka HUT TNI AU ke-69 : Letda Lek Nata Kurnia, S.T.Han




Upacara peringatan ke-69 Hari Angkatan Udara di lapangan apel Staf II Lanud Sulaiman. (Foto : Pentak Lanud Sulaiman)








Upacara peringatan hari Jadi Angkatan Udara ke-69 dilaksanakan di lapangan apel staf II Lanud Sulaiman, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Kamis (9/4/2015), dengan inspektur upacara Asisten Intelijen Kaskorpaskhas Kolonel Psk Bambang Haryono, diikuti seluruh personel militer dan Pegawai Negeri Sipil baik dari Lanud Sulaiman, Makorpaskhas, Pusdiklat Paskhas, Depohar 40 dan 70.
Komandan Upacara dipercayakan kepada Mayor Tek Fana dan pengucap Sapta Marga oleh Letda Lek Nata Kurnia. Tema Hari AU Tahun 2015 yang diangkat adalah “Dilandasi Iman dan Taqwa, Militan, Profesional dan Solid, TNI AU Siap Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan NKRI Serta Mendukung Terwujudnya Poros Maritim Dunia”.
Upacara peringatan untuk Wilayah Bakorda Bandung, dilaksanakan di Lanud Husein Sastranegara, dan secara terpusat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Read more.....

Sabtu, 27 Agustus 2016

Siswa Terbaik Sesarcab Paskhas A-20 : Letda Pas Manggala Bela Adi Utama, S.T.Han


Danlanud Sulaiman Kol Pnb Djamaluddin, M.Si (Han) saat memberikan pengarahan kepada para Perwira Paskhas usai upacara tupdik. (Foto : Pentak Lanud Sulaiman)








Penggemblengan mental dan fisik para lulusan perwira paskhas di Skadron Pendidikan 204 Lanud Sulaiman selama lima bulan mengandung makna terdalam, yakni mempersiapkan kapasitas fisik, mental, dan intelektual untuk memupuk jiwa semangat pengabdian dan integritasnya selaku prajurit paskhas.
Pernyataan tersebut disampaikan Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Djamaluddin, M.Si (Han) yang bertindak selaku inspektur upacara pada penutupan pendidikan Sesarcabpaskhas (sekolah dasar kecabangan paskhas) angkatan ke-20 yang dilaksanakan di gedung Cendrawasih Lanud Sulaiman, Margahayu, Bandung, dan diikuti para kepala dinas, komandan skadik, para kepala seksi dan perwira, perwakilan bintara, tamtama, dan pegawai negeri sipil, Rabu (8/4).
“Pendidikan di lingkungan militer selalu mengintegrasikan pembentukan prajurit pada kepribadian, jiwa juang, dan kemampuan akademis sebagai kesatuan yang utuh,” kata Danlanud yang juga mengingatkan agar para lulusan selalu berupaya membudayakan diri dalam melihat, membaca, dan bertindak pada setiap permasalahan dan situasi apapun dengan selalu berpijak pada prosedur dan norma hukum yang berlaku.
Sesarcab Paskhas yang diikuti sembilan siswa perwira paskhas tersebut menetapkan Letda Psk Manggala Bela Adi Utama, S.T.(Han)., sebagai siswa lulusan terbaik. Pendidikan dilaksanakan selama kurang lebih lima bulan menempa para lulusan untuk mempraktekkan prosedur pimpinan pasukan tingkat peleton, teknik, dan taktik pertempuran konvensional dan opskamdagri serta pertahanan pangkalan, dan kegiatan lapangan lainnya.
Read more.....

Terbang Solo Pertama Sekbang A-89 : Letda Adm Hendra Zaimuddin, S.T.Han




Komandan Pangkalan TNI AU Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Yadi I Sutanandika, M.S.S saat melaksanakan Upacara Tradisi terbang solo pertama dan terakhir bagi siswa Sekbang angkatan 89, dengan menyiram bunga kepada siswa, didampingi Komandan Skadik 101 Letkol Pnb Onesmus di Shelter Grob Lanud Adisutjipto. Kamis, (26/3).









Penerbang militer adalah identik dengan penerbang tempur. Dan untuk membentuk calon penerbang militer yang memiliki kualifikasi handal, memerlukan pendidikan dengan waktu yang panjang dan beresiko tinggi. Agar program tersebut dapat berjalan lancar dan aman, diperlukan suatu proses yang konsisten dan berlanjut, dengan tahapan-tahapan yang sistematis, ketat dan tanpa kompromi. Hal ini ditempuh karena bakat dan kemampuan terbang bagi setiap siswa, tidaklah sama. Sementara kemampuan terbang tidak bisa ditawar-tawar. Toleransi sekecil apapun terhadap kekurangmampuan dari setiap siswa, mengandung resiko potensi yang membahayakan, tidak saja bagi diri calon penerbang itu sendiri, namun juga bagi orang lain dan alutsista yang digunakannya. Dengan kriteria demikian, secara jelas tersurat bahwa TNI AU, tidak akan mengambil resiko yang mungkin dapat terjadi akibat dari kekurangmampuan para siswa.
Demikian Sambutan Komandan Pangkalan TNI AU Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Yadi I Sutanandika, M.S.S, pada upacara tradisi Terbang solo Siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) angkatan 89 di Shelter pesawat Grob Lanud Adisutjipto, Kamis (26/3)
Lebih lanjut Marsma TNI Yadi mengatakan “kalian patut bersyukur, karena tahapan bersejarah ini kalian telah mengunakan alutsista terbaru yaitu pesawat G 120 TP-A Grob yang pertama kali digunakan Sekbang baru Angkatan 89 ini.” Kalian merupakan generasi baru bagi TNI AU dan telah menjadi bagian penting dari proses modernisasi alutsista TNI AU.
Berhasil meraih predikat Terbang Solo Pertama adalah Letda Adm Hendra Zainuddin, sedang Letda Cpn Rizki Yudistira memperoleh predikat terbang Solo Terakhir. Namun demikian Komandan Lanud Adisutjipto juga menambahkan “bagi yang telah mendapat predikat itu bukanlah segalanya, karena masih banyak waktu lagi untuk membuktikan terbaik “, imbuhnya
Tradisi yang dikemas dalam upacara militer ini ditandai upacara tambahan berupa pemotongan rambut yang diartikan (perubahan status) pemecahan telur diatas kepala perwakilan siswa sebagai tanda telah berhasilnya mereka “(menetas) menjadi burung yang bisa terbang. Selanjutnya pemberian kapas diartikan (mulai tumbuhnya sayap terbang) penyiraman kembang (penyucian dari segala yang buruk). Upacara dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Adisutjipto, Marsma TNI Yadi I. Sutanandika, M.SS, Kadispers, Komandan Satuan, para instruktur penerbang, siswa serta ground crew yang terlibat langsung selama latihan.
Komandan Lanud Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Yadi I Sutanandika, M.S.S juga menambahkan bahwa di setiap tahapan bina terbang sangat terbuka kemungkinan untuk menjadi penghalang yang menyebabkan kegagalan. Untuk itu Komandan Lanud menekankan kepada seluruh siswa Sekbang Angkatan ke-89 agar memelihara semangat belajar dan lebih mengedepankan konsentrasi pada setiap latihan terbang selanjutnya
“Latihan terbang tahap awal ini dilaksanakan di Lanud Adisutjipto selama kurang lebih 4 bulan. Siswa Sekbang Angkatan 89 ini terdiri dari 48 orang siswa. Selama latihan, siswa Sekbang Angkatan ke-89 menggunakan Pesawat Latih G 120 TP-A Grob dan sudah tidak lagi mengunakan pesawat latih Bravo seperti pendahulunya. Pesawat bravo sendiri telah dilikuidasi dan dinyatakan purna tugas terhitung tahun 2014, namun masih menunggu kelengkapan proses administrasi.” Mayor Tek Timbul.
Read more.....

Siswa Terbaik Sesarcab Khusus A-6 : Letda Lek Sindy Zulfahmi Kanggas, S.T.Han

 
Danwingdikum Kolonel Pnb Dirk Poltje Lengkey memberikan piagam penghargaan dan selamat kepada siswa terbaik. (Foto Pen Wdu)










Bertempat di Lapangan Upacara Nawa Tunggal Wingdikum, Danwingdikum Kolonel Pnb Dirk Poltje Lengkey selaku Inspektur Upacara menutup dua Sekolah Dasar Kecabangan (Sesarcab). Melalui pelepasan tanda siswa, Sesarcab Khusus Angkatan Ke-6 dan Sesarcab Kesehatan Angkatan Ke-16 secara resmi dinyatakan selesai, Senin (9/3). 
Selama empat bulan, kata Danwingdikum, para Perwira siswa telah belajar dan membekali diri dengan materi-materi pelajaran sesuai kecabangannya yang menjadi modal awal untuk berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi TNI Angkatan Udara. “Tentunya karya tersebut dapat diwujudkan melalui kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas yang didukung dengan motivasi dan semangat untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan Negara melalui TNI Angkatan Udara,” tegasnya. 
Menurutnya, berakhirnya pendidikan ini tidak serta merta berakhir pula tugas belajar para lulusan Sesarcab Khusus dan Kesehatan. “Dinamika persoalan dan tantangan di kesatuan jauh lebih kompleks dan bervariasi, sehingga membutuhkan banyak referensi solusi untuk mengatasinya,” katanya. Untuk itu, lanjutnya, tidak ada kata lelah untuk belajar dan terusnya meng-update segala wawasan dalam rangka mencapai sasaran dan harapan pimpinan. Hal ini dikatakan mengingat pendidikan ini hanya pengetahuan dasar.
Dalam rangkaian upacara ini juga dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan siswa terbaik kepada Letda Lek Sindy Zulfahmi Kanggas lulusan Sesarcab Khusus Angkatan Ke-6 dan Letda Kes dr. Eri Widianto lulusan Sesarcab Kesehatan Angkatan Ke-16. “Jadikan penghargaan ini sebagai cambuk yang memotivasi untuk bisa memberikan yang terbaik bahkan mampu menjadi yang terbaik bagi kesatuan saudara nantinya,” ungkapnya.
Read more.....

Penutupan KIBI A-23 Pandu Emas


Ucapan selamat diberikan Wagub AAU Marsma TNI Iman Sudrajat, S.IP kepada perwakilan Perwira Siswa pada upacara Penutupan KIBI AU A-XXIII.









Wagub AAU Marsma TNI Iman Sudrajat, S.E secara resmi menutup Kursus Intensif Bahasa Inggris (KIBI) Angkatan ke-XXIII dalam sebuah Upacara Penutupan yang dilaksanakan di Gedung Sabang Merauke AAU yang diikuti oleh 104 Perwira lulusan AAU 2014. Senin, (6/10).
Gubernur AAU Marsda TNI Sughardjo, S.E., M.M., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wagub, menyampaikan bahwa “skill” berbahasa inggris secara aktif saat ini telah menjadi tuntutan dan kebutuhan setiap warga masyarakat, lebih-lebih bagi para perwira TNI AU.
“Sehingga dapat dikatakan bahwa dalam era globalisasi serta informasi yang kita hadapi saat ini, penguasaan bahasa inggris memiliki peran yang tak hanya elementer namun juga sangat strategis”, lanjut Gubernur.
Gubernur juga mengatakan bahwa penguasaan bahasa inggris telah menjadi satu hal penting yang sudah menjadi perhatian pimpinan TNI AU, sehingga diharapkan nantinya para perwira TNI AU harus dapat menguasai bahasa inggris secara aktif dan mampu mengaplikasikannya dalam setiap penugasan.
Sebelum mengakhiri sambutannya Gubernur menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para perwira dalam menyelesaikan pendidikan KIBI, seraya berharap agar apa yang telah diraih selama mengikuti kursus benar-benar merupakan bekal yang berguna dalam penugasan-penugasan yang akan datang.
Tampil sebagai siswa terbaik untuk level Upper Intermediate adalah Letda Tek Jafits R, S.T.Han.,kemudian untuk level Intermediate adalah Letda Tek Ilman Yakub, S.T.Han.,dan Letda Lek M. Ardhian Kamal untuk level Elementary.
Read more.....

Peraih Adi Makayasa 2014 : Letda Lek Chandra Ari Wijaya, S.T.Han


Letnan Dua Lek Chandra Ari Wijaya S.T Han dengan seragam Tarunanya (foto: Dispenau).













Letnan Dua Elektronika (Letda Lek) Chandra Ari Wijaya S.T. Han merupakan putra daerah Lombok Nusa Tenggara barat (NTB) berhasil meraih sebagai lulusan terbaik dari Akademi Angkatan Udara (AAU) 2014 yang dilantik Presiden RI Prof DR H. Susilo Bambang Yudhoyono pada upacara Prasetya Perwira (Praspa) di lapangan Dirgantara AAU, Bumi Tetuko Maguwo, Yogyakarta, Kamis (26/6), dan berhak mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa dari Lembaga Akademi.
Letda Lek Chandra Ari Wijaya S.T. Han adalah bagian dari 105 orang Paja Angkatan Udara lulusan Taruna Akademi 2014, merupakan putra ketiga dari pasangan Karjono S.P, M.Si dan Ibu Sukarningsih SE. Sejak masa sekolah selalu menunjukan prestasi yang baik dan ketika dibangku SMP pernah menjadi finalis dalam Olimpiade dibidang matematika. Saat itu pula mengutarakan cita-citanya kepada orang tuanya untuk menjadi pilot (penerbang) Angkatan Udara.
Karjono S.P, M.Si yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Golongan III D di Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Lombok Tengah dan istrinya Sukarningsih SE Pensiunan dari RSUD Lombok tengah ini menuturkan, menanggapi keinginan putranya saat itu merasa terharu dan hanya bisa berpesan agar anaknya rajin belajar, selalu berdo’a dan berusaha untuk mencapai cita-cita. “Alhamdulillah kini Chandra sudah lulus Akademi, mudah-mudahan dapat tercapai cita-citanya untuk menjadi penerbang TNI Angkatan Udara”, ungkapnya dengan rasa bangga.
Karjono mengatakan, Chandra Ari Wijaya merupakan anak yang rajin belajar, disiplin, pendiam dan taat beribadah ini dalam sekolah selalu menunjukan pretasi yang baik oleh karena itu mengarahkan anaknya untuk melanjutkan sekolah di SMA Taruna Nusantara, Magelang. Setelah lulus SMA Chandra Ari Wijaya yang mempunyai tatapan penuh semangat dan optimis itu terus mendaftarkan diri masuk Taruna Akademi dan ternyata diterima. Saat ini telah lulus dan dilantik menjadi Letnan Dua TNI Angkatan Udara.
Ketika ditanya bagaimana perasaannya saat dilantik Presiden RI pada upacara Praspa, Letda Lek Chandra Ari Wijaya menuturkan sangat bangga terlebih pada upacara Praspa dan pelantikan Perwira Remaja TNI tersebut, sepuluh pesawat tempur TNI Angkatan Udara terdiri dari delapan T-50i Golden Eagle dari Skadron Udara 15 dan dua F-16 dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi, Madiun ikut menyambut Paja TNI 2014 dengan melakukan fly pass terbang formasi melewati podium upacara tepat saat dilantik Presiden RI, sehingga menimbulkan rasa keinginan Chandra untuk menjadi bagian dari mereka yang melakukan fly pass.
Read more.....

SBY Lantik 453 Perwira TNI 2014 Perisai Emas

Yogyakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan melantik 453 perwira remaja TNI tahun 2014 (Perisai Emas). Para perwira remaja TNI itu masing-masing merupakan lulusan Akademi Militer (Pusaka Emas), Akademi Angkatan Udara (Pandu Emas), dan Akademi Angkatan Laut (Moro Berlian).

Presiden melantik para perwira remaja itu dalam sebuah upacara Prasetya Perwira yang berlangsung di Lapangan Dirgantara Kompleks Akademi Angkatan Udara Yogyakarta, Kamis (26/6/2014). Pelantikan digelar pukul 09.00 WIB. Setiap tahun, lokasi upacara Prasetya Perwira digilir di antara ketiga akademi atau angkatan secara bergantian.

"SBY  bertindak selaku Inspektur Upacara pada upacara Prasetya Perwira TNI 2014. Tugas ini merupakan tugas terakhir beliau selaku Kepala Negara untuk melantik para perwira. Upacara akan digelar di lapangan Dirgantara, kampus Akademi Angkatan Udara, Bumi Maguwo Yogjakarta," ujar Komandan Jenderal (Danjen)  Akademi TNI Marsekal Muda TNI  Bambang Samudro di AAU, Kamis.

                   
Selain melantik para perwira, SBY juga akan menyematkan penghargaan Adhi Makayasa kepada 3 perwira terbaik dari masing-masing Akademi Angkatan. Bambang mengatakan, 3 perwira ini mendapat lencana tersebut karena perwira tersebut dapat melakukan prestasi yang seimbang baik dari sisi akademis juga jasmani dan mental.

"Lulusan terbaik dan memperoleh lencana Adhi Makayasa masing-masing dari Akmil atas nama Letda Inf Tegar Aji Widhiwardhana asal Ponorogo, AAL atas nama Letda Laut Egystya Pranda asal Bekasi, dan AAU Letda Lek Chandra Ari Wijaya asal Lombok NTB," ujar Bambang.

                    
Bambang menjelaskan, penilaian kepada perwira terbaik ini dilakukan secara obyektif sesuai syarat yang telah ditentukan. 3 perwira terbaik semuanya berasal dari SMA Taruna Nusantara di Magelang.

Usai menghadiri upacara Prasetya Perwira, Presiden SBY, Ibu Ani Yudhoyono, dan rombongan akan bertolak menuju Jakarta sekitar pukul 12.25 WIB.


Read more.....

hot shot

the jumping bananas 2


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Ford Car Pictures. Powered by Blogger